Pada tahun 1988 POLITANI telah menghasilkan bibit tanaman Ramie untuk skala perkebunan seluas lebih
dari 500 ha di daerah Reteh Riau.
Tahun 1990 POLITANI melayani permintaan bibit
pisang dari perusahaan seperti PT.Nusantara Tropical Fruit, Sinar Mas, BANANA TROPICANA
dengan skala komersial untuk jenis pisang Cavendish di Lampung, Halmahera dan juga bekerjasama
dengan petani skala besar di Sumatra Utara untuk penanaman pisang jenis
Barangan.
POLITANI bekerjasama dengan ahli Abaca
mengembangkan dan meneliti tanaman Abaca dan penelitian pemanfaatan abaca
Tahun 1992 POLITANI menjalin kerjasama dengan
PT. Indofood dalam pengadaan bibit kentang varietas Atlantic generasi nol (G-0 ) yang nantinya
digunakan untuk kebutuhan kentang Chips , dengan pembibitan yang dilakukan di Garut, Pengalengan
seluas kurang lebih 4 ha dan pengembangan pembibitan di Ciwidey dan POLITANI telah menghasilkan
umbi kentang (G-0) sebanyak
6.000.000 umbi pada tahun 1997.
Tahun 1998 Indofood memperpanjang kontrak
dengan mempercayai POLITANI untuk memasok kebutuhan 20.000.000 umbi.
Pengadan bibit kentang dengan mempergunakan
teknik kultur jaringan untuk menghasilkan stek mikro yang nantinya ditanam didalam screen house
untuk menghasilkan umbi mini sebagai bibit.sebelum stek tersebut dikeluarkan dari Lab dilakukan uji virus
sehingga dapat dipastikan produk tersebut bebas virus
Pada tahun 1998 bekerjasama dengan supplier bunga kalalili
PT.FLORARIA untuk memenuhi kebutuhan lokal di Jakarta
Tahun 1999 bekerjasama dengan PDMA melakukan
ekspor Syngonium sejumlah 5000 tanaman singels dan 2000 cluster (rumpun) ke Belanda dan Timur
tengah. Dan pengembangan bibit temulawak serta jahe
|